PENANGANAN KAWASAN KUMUH MELALUI REDEVELOPMENT HUNIAN VERTIKAL DI KOTA SEMARANG
Isi Artikel Utama
Abstrak
Salah satu kota dengan populasi penduduk yang cukup padat yaitu Kota Semarang. Dari kejadian tersebut, kebutuhan lahan untuk permukiman di perkotaan semakin meningkat, sehingga mengakibatkan nilai tanah yang relatif tinggi dan tidak semua penduduk mampu membeli tanah dengan nilai tanah yang tinggi. Akibatnya masyarakat lebih memilih untuk tinggal di kawasan yang memiliki nilai lahan yang rendah, dan menimbulkan permukiman kumuh akibat penurunan kualitas permukiman. Tingkat kekumuhan di wilayah ini menentukan bagaimana program pemerintah untuk meningkatkan kualitas permukiman di Kota Semarang diimplementasikan. Menurut rencana pemerintah, pembangunan kembali permukiman Tambak Lorok merupakan solusi dari penurunan luas lahan di pesisir utara yang berakibat penurunan kualitas permukiman. Pendekatan penelitian eksploratif dilakukan dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi masalah atau subjek yang memerlukan investigasi lebih lanjut. Tujuan dari penelitian ini adalah cara penanganan masalah menurunanya kualitas permukiman dengan adanya penataan kembali dengan hunian vertikal dikawasan Tambak Lorok Semarang.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.