MEMBANGUN TOLERANSI MELALUI DESAIN ARSITEKTUR: STUDI KASUS PELESTARIAN CANDI KIMPULAN DI KAMPUS TERPADU UII, YOGYAKARTA
Main Article Content
Abstract
Toleransi dalam keberagaman budaya dan agama merupakan salah satu isu penting dalam masyarakat modern. Desain arsitektur dapat memainkan peran penting dalam membangun toleransi dan menghormati keberagaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana desain arsitektur dapat digunakan sebagai sarana membangun toleransi melalui studi kasus pelestarian Candi Kimpulan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain arsitektur Candi Kimpulan dapat membangun toleransi melalui beberapa cara, yaitu: (1) menghormati keberagaman budaya dan agama, (2) menciptakan ruang yang inklusif dan terbuka, dan (3) mempertahankan nilai-nilai sejarah dan budaya. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman tentang peran desain arsitektur dalam membangun toleransi dan menghormati keberagaman. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk perancangan bangunan dan ruang publik yang lebih inklusif dan toleran.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.